Learn Today, Lead Tomorow

Pages

Powered by Radikia Prasanta

To become future blogger, jadilah orang yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Powered by Radikia Prasanta

To become future blogger, jadilah orang yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Powered by Radikia Prasanta

To become future blogger, jadilah orang yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Powered by Radikia Prasanta

To become future blogger, jadilah orang yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

This is default featured slide 5 title

To become future blogger, jadilah orang yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Tuesday, 12 July 2016

10 Negara Dengan Penduduk Terpintar di Dunia

Image result for albert einstein


Sebuah negara akan merasa diberkahi jika memiliki banyak orang cerdas. Meski isu kecerdasan ini kerap menjadi kontroversi karena metode yang kerap berubah.
Sebagian orang masih mengkaitkan kecerdasan dengan perhitungan IQ dengan genetika, tingkat pendidikan, bahkan kekayaan. Namun semua sepakat, jika ini merupakan aset berharga bagi sebuah negara.
Beragam studi menunjukan negara kayu dengan PDB tinggi biasanya memiliki banyak penduduk dengan rata-rata kecerdasan tinggi.
Berikut adalah 10 negara pemilik manusia cerdas terbanyak di dunia:

10. Swiss
Terkenal sebagai produsen jam dan bank dunia, Swiss berada di posisi 10 negara tercerdas dunia. Sistem pendidikan yang baik membuat rata-rata IQ penduduk Swiss mencapai 101.

9. Austria
Meski negaranya kecil, Austria tak bisa dipandang sebelah mata dalam menghasilkan orang cerdas. Negara ini mencatat rata-rata IQ 102.

8. Jerman
Sebagai motor ekonomi Eropa, tak ada yang meragukan kekuatan Jerman. Berada di posisi 8 dunia, Jerman menjadi tempat berdirinya sejumlah universitas tertua dunia.
Rata-rata nilai IQ dari negara ini mencapai 102.

7. Italia
Kaya sejarah, Italia mencatat nilai rata-rata IQ 102. Kekaisaran Romawi, Rennaisance, dan era Regnum Italicum membuat negara ini kaya sejarah. Sejumlah orang jenius, artis, penulis, pelukis, dan pematung lahir dari negara ini.

6. Belanda
Pendidikan dasar 12 tahun menjadi faktor utama yang membuat Belanda berada di jajaran negara cerdas dunia. OECD menempatkan sistem pendidikan Belanda di peringkat 9 dunia.
Untuk urusan IQ, penduduk negara ini memiliki rata-rata nilai IQ 102.

5. Singapura
Inilah satu-satunya negara cerdas dari ASEAN. Penduduk Singapura memiliki rata-rata nilai IQ 103. Dengan kekayaan PDBnya, pemerintah Singapura mampu mandiri secara keuangan dan membuat pemerintahnya bisa mengeluarkan anggaran besar untuk pendidikan.

4. Taiwan
Menjadi musuh bebuyutan Tiongkok, Taiwan berada sebagai negara paling cerdas keempat dunia. Rata-rata skor IQ penduduknya mencapai 104.
Penduduk Taiwan dikenal ulet dalam belajar bahkan mereka sengaja ikut pelajaran tambahan agar bisa belajar dan berbahasa Inggris.

3. Jepang
Siapa yang meragukan Jepang dalam penguasaan teknologi dan elektronika. Hal ini bisa dicapai karena Jepang memiliki rata-rata tingkat kecerdasan penduduk 105 dengan tingkat literasi sudah mencapai 99 persen.
Kemampuan matematik dan ilmu pengetahuan yag sempurna membuat Jepang menjadi rajanya perkembangan teknologi.

2. Korea Selatan
Hanya terpaut satu angka dari posisi pertama, Korea Selatan merupakan negara pemilik orang cerdas kedua di dunia. Rata-rata nilai IQ penduduk Negeri Ginseng ini 106. Dengan kelebihan akses internet supercepat, tak heran jika tingkat kecerdasan penduduk ini begitu tinggi.
Korsel juga terkenal memiliki sitem pendidikan yang ketat dan mewajibkan pelajar untuk belajar minimal 14 jam.

1. Hong Kong
Meski bukan sebuah negara sendiri, Hong Kong cukup beruntung memiliki banyak orang ber-IQ tinggi. Rata-rata nilai IQ penduduk ini mencapai 107.
Mengutamakan matematika dan ilmu pengetahuan, otoritas Tiongkok diberkati dengan banyak orang cerdas dan pekerja keras.

Sumber: http://www.dream.co.id

Dampak Posiif dan Bahaya Meditasi

Tinjauan dasar tentang Meditasi

Meditasi memiliki banyak variasi. Pada dasarnya ia adalah perilaku berdiam diri dalam postur tertentu, umumnya duduk, dalam waktu tertentu yang cukup panjang. Tujuannya juga dapat bervariasi namun umumnya adalah meningkatkan kualitas diri pelaku, entah itu kewaspadaan, menyatu dengan alam, kedamaian diri, penghilangan nafsu, atau menahan diri untuk melakukan tindakan tertentu yang tidak diinginkan. Tinjauan positif negatif berikut tidak dapat digeneralisir untuk semua semedi. Pembaca harus memahami konteks semedi jenis apa yang bisa memunculkan dampak positif atau negatif yang dimaksud.

Dampak Positif

Meditasi, diwariskan dari tradisi Buddha, saat ini mulai digunakan dalam psikologi Barat untuk mengangkat berbagai kondisi mental dan fisik. Penelitian ilmiah semedi umumnya ada dalam payung psikologi positif. Penelitian telah dilakukan selama 20 atau 30 tahun dan semakin meningkat dalam dekade terakhir. Tahun 2011, National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) NIH melaporkan temuan studi dimana citra resonansi magnetik otak dari 16 partisipan 2 minggu sesudah dan setelah meditasi yang mengikuti program meditasi diambil oleh para peneliti dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Lembaga Citra Syaraf Bender di Jerman, dan Sekolah Medis Universitas Massachusetts. Penelitian ini menyimpulkan kalau:
“temuan ini mewakili mekanisme otak yang berasosiasi dengan perbaikan kesehatan mental”
Sebuah studi bulan Januari 2011 di jurnal Psychiatry Research: Neuroimaging, berdasarkan pencitraan resonansi magnetik (MRI) dari partisipan Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), menyatakan kalau “partisipasi dalam MBSR berasosiasi dengan perubahan konsentrasi materi abu-abu di daerah otak yang bertanggung jawab atas proses belajar dan mengingat, pengaturan emosi, proses referensi diri, dan pengambilan sudut pandang.”

Dampak Negatif Meditasi Berlebih

Depersonalisasi

Terdapat jenis meditasi khusus yang disebut meditasi disosiatif. Meditasi disosiatif adalah meditasi yang bertujuan untuk memisahkan individu sebagai pengamat fenomena ketimbang melibatkan individu ke dalam sebuah aktivitas. Biasanya meditasi semacam ini disebut meditasi pembebasan dengan maksud membebaskan jiwa pelaku dari sebuah pengikat, misalnya nafsu-nafsu jasmaniah.
Meditasi model ini berfokus pada penghapsan ego atau self dan menjadi Semesta, atau Diri secara universal. Dua ribu tahun praktek ini dilakukan oleh masyarakat India. Praktek spiritual semacam ini telah begitu mengakar sehingga mereka lebih memandang dunia luar hanya sejauh ia ikut campur dalam hidup mereka secara langsung. Hal ini berakibat pada rendahnya kesadaran adanya subjek lain, sampai pada level hak dan tanggung jawab warga negara secara politik, sebuah mentalitas yang menyulitkan demokrasi dan memudahkan rezim otoriter berkuasa di level masyarakat.
Dalam psikologi, kepribadian semacam ini disebut kepribadian disosiatif. Gejala disosiatif adalah kondisi dimana seseorang merasa terlepas dari diri sendiri. Ia akan merasakan kalau dirinya atau lingkungannya sebagai sesuatu yang tidak nyata. Ia akan merasakan tidak memiliki kontrol atas diri sendiri. Dalam pikirannya, dunia hanyalah sebuah perasaan yang muncul dari dalam dirinya sendiri.
Pertanyaannya menjadi: apakah saya merupakan masalah bagi tubuh ini, atau apakah tubuh ini merupakan masalah bagi saya? Pada tahap ekstrim, hal ini membawa pada bunuh diri dengan alasan membebaskan diri dari “belenggu” jasad.
Meditasi disosiatif bukanlah sebuah solusi yang masuk akal untuk menghadapi masalah yang dialami individu di masyarakat. Masalah penderitaan sosial adalah masalah yang nyata dan karenanya keterlibatan individu dalam masyarakat sangat dibutuhkan.

Hipoksia

Meditasi biasanya dilakukan pada ruangan yang sepi dan sedikit mungkin derau dari luar. Kita memejamkan mata sehingga melihat langsung bintik-bintik reseptor cahaya di retina (derau seperti di layar televisi tanpa siaran). Dengan tindakan semacam ini, pikiran akan lebih mudah berfokus pada sensasi ketubuhan. Napas juga diatur sedemikian oleh pikiran (bukannya langsung tanpa sadar oleh otak). Napas yang diatur bukan hanya mengalihkan pikiran pada bagaimana bernapas yang baik namun juga membawa pada hipoksia. Hipoksia adalah kondisi dimana pasokan oksigen menjadi rendah di otak. Dalam kondisi hipoksia, pikiran menjadi sangat tenang dan napas menjadi sangat lembut. Semakin rendahnya pasokan oksigen ke otak, aktivitas otakpun semakin menurun. Jika pelaku merasakan kedamaian di saat ini, ini bukanlah kedamaian sesungguhnya secara psikis namun kedamaian buatan secara biologis.
Berfokus pada napas dan sensasi diri membuat pikiran tenang yang ditandai dengan hipoksia. Dengan adanya ketenangan pikiran, pelaku dapat berkonsentrasi pada merasakan sensasi ketubuhan. Goenka misalnya, mendaku kalau dalam kondisi ini, kita akan merasakan seluruh gerak individual molekul dan atom di tubuh kita sebagai tanda kita mulai mampu memisahkan antara jiwa dan raga. Hal ini tidak benar. Sensasi bergetar ketika berada dalam kondisi hipoksia disebabkan oleh kesemutan, hanya saja kesemutan ini berasal dari syaraf di dalam tubuh kita sendiri yang kekurangan aliran darah dan oksigen.
Lalu apa masalahnya dengan hipoksia? Tentunya ketidaksiapan tubuh menghadapi kejutan. Seperti halnya mata yang tertutup lama tidak siap menghadapi cahaya terang, begitu juga tubuh yang terdiam pada waktu lama tidak siap untuk melakukan gerakan yang secara normal dapat kita lakukan. Jika dipaksakan, kita bisa mendapatkan serangan jantung atau setidaknya epilepsi.

Mengganggu Sistem Syaraf Otonom

Reaktivitas otak pada sensasi inderawi merupakan hasil evolusi kita untuk bertahan hidup. Segera ketika tubuh merasakan sakit atau panas atau dingin atau kondisi berbahaya lainnya, otak memberi sinyal pada tubuh agar bereaksi sedemikian hingga menjauh dari kondisi bahaya tersebut. Ketika kita bersemedi dalam postur yang sama terus menerus misalnya, otak menganggap hal tersebut berbahaya bagi peredaran darah atau menekan beberapa syaraf penting. Karena alasan ini, otak menyuruh tubuh untuk berganti posisi.
Tindakan menahan diri dari keinginan untuk berganti posisi dengan alasan melatih diri agar tidak terpengaruh rangsangan dunia luar tubuh menjadi sebuah hal yang berbahaya. Memang beberapa reaksi tubuh dapat dipandang sebagai reaksi yang berbahaya bagi kehidupan sosial, misalnya marah, takut, egois, nafsu, agresi, stress, hiperaktivitas. Namun tubuh memiliki sistem otonomnya sendiri yang bekerja otomatis menyesuaikan berbagai banyak komponen syaraf yang mungkin tak diperhitungkan kita ketika membawanya ke ranah sadar. Ada alasan mengapa detak jantung berada di sistem syaraf otonom bukannya diatur secara sadar oleh kita. Jika hal ini diganggu, bahaya serangan jantung dapat menjadi nyata.

Ketenangan Pikiran

Mungkin anda heran mengapa ketenangan pikiran dipandang sebagai dampak negatif. Hal ini memang cukup subjektif tetapi ketika kita bawa pada masyarakat modern sekarang, pikiran yang tidak tenang sungguh merupakan hal penting. Pikiran yang tidak tenang ditandai oleh banyaknya ucapan-ucapan saling tumpang tindih dalam otak. Dalam sekian detik, otak anda memikirkan tentang hal ini, dan sesaat kemudian pindah ke hal lain. Dalam satu menit, anda telah memikirkan banyak hal seperti masa kecil, kejadian tadi pagi, masa datang seperti apa, dan sebagainya, semua seperti potongan-potongan halaman dari ratusan buku yang bercerai berai dan disatukan secara acak dalam satu buku. Hal ini juga yang membuat “membaca pikiran” adalah sebuah tindakan yang hampir mustahil dilakukan oleh orang lain pada seseorang (profesor Xavier dalam X-Men misalnya).
Secara evolusioner, kompleksitas hidup manusia memang menuntut pola berpikir acak demikian. Otak hanya memikirkan apa yang dianggap bernilai. Adanya banyak pikiran acak bermakna ada banyak hal bernilai dalam pikiran yang harus diproses otak. Hal ini membawa pada satu kelebihan dari berpikir tidak tenang:
Ia merupakan sumber dari pemikiran kreatif. Dari sekian banyak hal tidak berhubungan yang dipikirkan seseorang dalam satu menit akan ada satu hubungan mendadak tak terduga. Ini sebuah pemikiran baru dan apabila individu memutuskan untuk memikirkannya lebih jauh, hal tersebut dapat menjadi hal yang mengejutkan (baik ataupun buruk) seperti penemuan solusi baru atas masalah penting atau penemuan ide untuk menjadi kaya. Dalam dunia penuh persaingan di masa modern, pemikiran kreatif sangat dibutuhkan.

Hilangnya Penghargaan Pada Estetika

Dalam meditasi jenis tertentu, pelaku menjadi sangat terfokus pada dirinya sendiri. Dunia luar menjadi sesuatu yang sekunder. Akibatnya adalah individu menjadi egois sejati. Ia tidak memandang pemandangan alam, bintang-bintang, keluarga, seks, tetesan hujan, bunga-bunga, dan deburan ombak sebagai sesuatu yang indah. Mereka adalah nafsu. Pada taraf tertentu, mereka bahkan tiba pada kesimpulan kalau dunia ini hanya ilusi. Walaupun hal tersebut merupakan perdebatan dalam ranah filsafat, satu hal yang pasti adalah hilangnya sistem nilai yang mengikat masyarakat.

 Kesimpulan

Meditasi memiliki manfaat cukup baik bagi jiwa manusia, tetapi jika dilakukan secara berlebih, hasilnya justru berbalik, bukan hanya berbahaya bagi jiwa tetapi juga bagi jasad. Beberapa bentuk meditasi bahkan bisa digantikan dengan bentuk penajaman konsentrasi lainnya. Diperlukan sebuah kebijaksanaan untuk mensikapi segala klaim yang datang dari jasa meditasi agar keinginan kita untuk menjadi lebih baik dapat terfasilitasi.

Tips Seputar Baterai Laptop



Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge (rechargeable battery) itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion).  Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.
Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam  (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali. Namun demikian, seringkali ketika membeli peralatan elektronik yang menggunakan baterai pihak toko (penjual) menyarankan untuk men-charge baterainya minimal 8 jam sebelum pemakaian pertama kali walaupun jenis baterainya bukan NiCd.

Salah kaprah lainnya adalah anggapan bahwa baterai harus digunakan sampai benar-benar (mau) habis sebelum boleh di-charge lagi. Sekali lagi ini berlaku untuk NiCd, dimana pada baterai jenis ini terdapat fenomena “memory effect”, yaitu baterai ini seolah-olah bisa “mengingat” banyaknya daya yang terisi pada saat proses charging terakhir. Sehingga misalnya baterai NiCd kapasitanya masih 65% dan kemudian di-charge sampai penuh (yang berarti mengisi baterai sebanyak 35%), maka baterai ini akan menganggap seolah-olah kapasitasnya tinggal 35%. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku untuk baterai jenis Lithium-ion.

Baterai jenis Lithium-ion sekarang juga banyak dipakai untuk peralatan elektronik lainnya sepertihandphone ataupun kamera digital. Jadi tips di bawah ini bisa juga Anda terapkan untuk gadget Anda yang menggunakan baterai jenis Lithium-ion. 

Berikut tipsnya:

1. Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak adanya bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overcharging yang membuat umur baterai semakin pendek.


2. Charge baterai secara rutin dalam interval pendek tanpa harus menunggu baterai sampai (hampir) habis. Baterai jenis Lithium-ion tidak mengenal fenomena “memory effect” seperti halnya baterai NiCd. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang terbiasa di-charge ketika kapasitasnya masih 70% – 75% umurnya 5 – 6 kali lebih lama dibanding baterai yang sering di-charge ketika kapasitasnya hampir habis.


4. Jaga supaya temperatur tidak terlalu panas. Temperatur tinggi merupakan musuh nomor satu baterai karena keadaan panas akan mempercepat degradasi sel-sel yang ada di dalam baterai. Untuk itu sebisa mungkin taruh/simpan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kebiasaan menaruh laptop di dalam mobil pada siang hari yang terik juga harus dihindari kalau tidak ingin umur baterai berkurang drastis.

5. Atur sirkulasi udara supaya tetap lancar. Hindari menaruh laptop di kasur atau bantal karena hal ini akan mengganggu sirkulasi udara yang mengakibatkan laptop menjadi cepat panas.  paling praktis adalah dengan menggunakan coolpadCoolpad merupakan peralatan sederhana yang murah meriah namun sangat berguna khususnya untuk menjaga temperatur laptop supaya tidak terlalu panas. Selain itu, setelah selesai menggunakan laptop, sebaiknya diamkan beberapa saat supaya laptop menjadi lebih dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas laptop.



Monday, 11 July 2016

Menguak Fakta dan Mitos Baterai Laptop

Jika Laptop dengan baterai dicolok ke listrik terus menerus, akan mengurangi daya dari baterai

via techpp.com
via techpp.com
Ini adalah fakta. Meski banyak informasi mengatakan bahwa baterai Lithium-Ion dan laptop zaman sekarang akan memutuskan daya listrik ketika baterai sudah terisi secara penuh, nyatanya, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Perlu diketahui bahwa baterai Li-Ion memiliki siklus charge. Jika memainkan video game di laptop sambil nge-charge, dikhawatirkan dapat menghabiskan siklus charge dari baterai laptop dengan cepat.
Jadi anggap saja laptop kamu memiliki 500 siklus charge, jika kamu nge-charge laptop sembari main video game, maka hal tersebut akan mengurangi satu-per-satu siklus charge kamu. Tetapi jika kamu nge-charge laptop kamu hanya sambil melakukan pekerjaan ringan, maka hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah.

Jika sudah selesai dengan pekerjaan, langsung tutup saja laptopnya, tidak akan ada masalah

via huffingtonpost.com
via huffingtonpost.com
Ini adalah mitos. Kenyataannya ada beberapa masalah yang dikhawatirkan terjadi jika kamu langsung menutup LCD laptop kamu begitu saja. Salah satu masalah yang dikhawatirkan adalah suhu dari laptop akan merusak LCD laptop kamu. Jadi sebenarnya tidak masalah langsung saja menutup LCD laptop kamu, tetapi harus dipastikan suhu laptop sudah cukup normal. Bila suhu laptop masih cukup panas, tunggulah sebentar sampai suhu laptop menjadi normal.
Selain itu masalah yang dikhawatirkan juga adalah bila LCD-nya tidak mati saat kamu menutup laptop. Hal tersebut akan merusak LCD laptop. Kalau masih penasaran, bisa liat pembahasannya di sini. Untuk masalah LCD ada baiknya kamu tak mengambil risiko, sebab harga LCD laptop cukup mahal jika rusak dan harus diganti.

Laptop dengan VGA dedicated adalah laptop gaming

via quora.com
via quora.com
Ini adalah mitosKenyataannya tidak semua laptop dengan dedicated VGA dapat dipakai memainkan video game yang rakus resource. Penulis menyatakan hal ini sebagai mitos karena, berdasarkan pengalaman penulis, laptop kelas menengah dengan dedicated VGA memang bisa digunakan untuk memainkan video game; tetapi jika digunakan untuk hardcore gaming (misal memainkan video game sampai 12 jam sehari non-stop), laptop kelas menengah tidak mampu menahan beban tersebut.
Dikhawatirkan hal itu akan mencederai laptop kamu di masa depan; juga dikhawatirkan hal ini akan menguras habis siklus charging baterai laptop kamu. Jadi kalau kamu sangat suka bermain video game di komputer, kami menyarankan untuk membeli desktop PC. Atau jika dana berlebih kamu bisa membeli laptop gaming kelas atas seperti Asus ROGMSI Gaming Series, Dell Alienware, dan sebagainya.

Ketika awal membeli Laptop, maka wajib di-charge sampai dengan 8 jam

via techaka.com
via techaka.com
Ini adalah fakta. Karena kebanyakan jenis laptop membutuhkan waktu untuk mengkalibrasi baterai. Mengkalibrasi dalam artian agar ketika menggunakan laptop, informasi yang ditampilkan dalam sistem operasi bisa sesuai dengan kenyataan sisa waktu dari baterai kamu.
Meski begitu beberapa artikel lainnya mengatakan bahwa hal ini tidak perlu dilakukan, karena nyatanya kesalahan kalibrasi jarang sekali terjadi. Kalau masih penasaran, pembahasan lebih lanjutnya ada di sini. Intinya, meski tidak mempengaruhi kesehatan dari baterai laptop, perilaku demikian tetap ada konsekuensinya; pilihannya ada di tangan kamu.

Jika ingin membersihkan LCD Laptop dengan cairan pembersih, cairan harus disemprotkan ke kain untuk lap

via gizmodo.com
via gizmodo.com
Ini adalah fakta. Sebagai bagian laptop yang sensitif, maka jika bicara masalah LCD memang harus ekstra hati-hati. Kami menyebut hal ini fakta, karena dikhawatirkan jika menyemprotkan cairan pembersih ke LCD, nantinya cairan pembersih itu akan mengalir ke sela-sela LCD laptop dan merusak panel LCD.
Jadi kalau mau membersihkan LCD semprotkan cairan atau air ke lap pembersih kamu (disarankan menggunakan kain microfiber yaitu bahan yang digunakan untuk lap kacamata), lalu sapu LCD kamu sampai bersih dari debu-debu yang menganggu.

Jadi kalau habis beli laptop baru, sudah tahu kan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan? Pastinya mengingat harga laptop yang cukup mahal, kamu wajib banget untuk merawat laptop selayaknya pacar kamu sendiri. Kamu pasti tidak mau kan, baru 1 bulan menggunakan laptop, mendadak LCD kamu sudah rusak, pasti sakit banget tuh.


 Mengecharge laptop sambil digunakan akan membuat baterai drop


Ini adalah Mitos. Jika menggunakan laptop lebih baik dengan keadaan power adaptor tetap terpasang (di cas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERY artinya control battery akan mengatur secara otomatis mengatur kerja baterai laptop kita. Saat baterai sudah penuh maka otomatis diputus/ stop charging. takut baterai kembung/ soak? ya... enggaklah kan sudah ada kontrol baterai.

Jika ingin menggunakan laptop sambil ngecharge lebih baik
lepas baterai

Ini adalah Mitos. Menghidupkan laptop  dalam keadaan baterai dilepas itu bukan merupakan cara terbaik untuk menghindari kerusakan pada baterai. Itu malah akan menyebabkan kerusakan yang sangat fatal. Laptop menyala dengan keadaan baterai laptop dilepas dan laptop menyala dalam posisi charger laptop yang terus di hubungkan ke laptop itu akan membuat laptop usianya tidak  akan bertahan lama. Karena apa? karena apabila baterai laptop dilepas dan laptop tetap menyala dengan bantuan charger yang terhubung kearus listrik, tidak akan ada perantara arus. Misalkan arus lagi tidak stabil dan kita menyalakan laptop dalam keadaan baterai di lepas, otomatis jaringan yang tidak stabil tadi akan langsung mengalir ke motherboard laptop dan itupu akan mempercepat kerusakan pada motherboard. Biasanya kalau menggunakan baterai akan lebih aman, karena arus listrik akan di stabilkan dioleh baterai.

Untuk tips2nya bisa dilihat di entri selanjutnya... :)


luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

 
Vegeta - Dragonball Z 2