Learn Today, Lead Tomorow

Pages

Monday 11 July 2016

Menguak Fakta dan Mitos Baterai Laptop

Jika Laptop dengan baterai dicolok ke listrik terus menerus, akan mengurangi daya dari baterai

via techpp.com
via techpp.com
Ini adalah fakta. Meski banyak informasi mengatakan bahwa baterai Lithium-Ion dan laptop zaman sekarang akan memutuskan daya listrik ketika baterai sudah terisi secara penuh, nyatanya, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Perlu diketahui bahwa baterai Li-Ion memiliki siklus charge. Jika memainkan video game di laptop sambil nge-charge, dikhawatirkan dapat menghabiskan siklus charge dari baterai laptop dengan cepat.
Jadi anggap saja laptop kamu memiliki 500 siklus charge, jika kamu nge-charge laptop sembari main video game, maka hal tersebut akan mengurangi satu-per-satu siklus charge kamu. Tetapi jika kamu nge-charge laptop kamu hanya sambil melakukan pekerjaan ringan, maka hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah.

Jika sudah selesai dengan pekerjaan, langsung tutup saja laptopnya, tidak akan ada masalah

via huffingtonpost.com
via huffingtonpost.com
Ini adalah mitos. Kenyataannya ada beberapa masalah yang dikhawatirkan terjadi jika kamu langsung menutup LCD laptop kamu begitu saja. Salah satu masalah yang dikhawatirkan adalah suhu dari laptop akan merusak LCD laptop kamu. Jadi sebenarnya tidak masalah langsung saja menutup LCD laptop kamu, tetapi harus dipastikan suhu laptop sudah cukup normal. Bila suhu laptop masih cukup panas, tunggulah sebentar sampai suhu laptop menjadi normal.
Selain itu masalah yang dikhawatirkan juga adalah bila LCD-nya tidak mati saat kamu menutup laptop. Hal tersebut akan merusak LCD laptop. Kalau masih penasaran, bisa liat pembahasannya di sini. Untuk masalah LCD ada baiknya kamu tak mengambil risiko, sebab harga LCD laptop cukup mahal jika rusak dan harus diganti.

Laptop dengan VGA dedicated adalah laptop gaming

via quora.com
via quora.com
Ini adalah mitosKenyataannya tidak semua laptop dengan dedicated VGA dapat dipakai memainkan video game yang rakus resource. Penulis menyatakan hal ini sebagai mitos karena, berdasarkan pengalaman penulis, laptop kelas menengah dengan dedicated VGA memang bisa digunakan untuk memainkan video game; tetapi jika digunakan untuk hardcore gaming (misal memainkan video game sampai 12 jam sehari non-stop), laptop kelas menengah tidak mampu menahan beban tersebut.
Dikhawatirkan hal itu akan mencederai laptop kamu di masa depan; juga dikhawatirkan hal ini akan menguras habis siklus charging baterai laptop kamu. Jadi kalau kamu sangat suka bermain video game di komputer, kami menyarankan untuk membeli desktop PC. Atau jika dana berlebih kamu bisa membeli laptop gaming kelas atas seperti Asus ROGMSI Gaming Series, Dell Alienware, dan sebagainya.

Ketika awal membeli Laptop, maka wajib di-charge sampai dengan 8 jam

via techaka.com
via techaka.com
Ini adalah fakta. Karena kebanyakan jenis laptop membutuhkan waktu untuk mengkalibrasi baterai. Mengkalibrasi dalam artian agar ketika menggunakan laptop, informasi yang ditampilkan dalam sistem operasi bisa sesuai dengan kenyataan sisa waktu dari baterai kamu.
Meski begitu beberapa artikel lainnya mengatakan bahwa hal ini tidak perlu dilakukan, karena nyatanya kesalahan kalibrasi jarang sekali terjadi. Kalau masih penasaran, pembahasan lebih lanjutnya ada di sini. Intinya, meski tidak mempengaruhi kesehatan dari baterai laptop, perilaku demikian tetap ada konsekuensinya; pilihannya ada di tangan kamu.

Jika ingin membersihkan LCD Laptop dengan cairan pembersih, cairan harus disemprotkan ke kain untuk lap

via gizmodo.com
via gizmodo.com
Ini adalah fakta. Sebagai bagian laptop yang sensitif, maka jika bicara masalah LCD memang harus ekstra hati-hati. Kami menyebut hal ini fakta, karena dikhawatirkan jika menyemprotkan cairan pembersih ke LCD, nantinya cairan pembersih itu akan mengalir ke sela-sela LCD laptop dan merusak panel LCD.
Jadi kalau mau membersihkan LCD semprotkan cairan atau air ke lap pembersih kamu (disarankan menggunakan kain microfiber yaitu bahan yang digunakan untuk lap kacamata), lalu sapu LCD kamu sampai bersih dari debu-debu yang menganggu.

Jadi kalau habis beli laptop baru, sudah tahu kan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan? Pastinya mengingat harga laptop yang cukup mahal, kamu wajib banget untuk merawat laptop selayaknya pacar kamu sendiri. Kamu pasti tidak mau kan, baru 1 bulan menggunakan laptop, mendadak LCD kamu sudah rusak, pasti sakit banget tuh.


 Mengecharge laptop sambil digunakan akan membuat baterai drop


Ini adalah Mitos. Jika menggunakan laptop lebih baik dengan keadaan power adaptor tetap terpasang (di cas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERY artinya control battery akan mengatur secara otomatis mengatur kerja baterai laptop kita. Saat baterai sudah penuh maka otomatis diputus/ stop charging. takut baterai kembung/ soak? ya... enggaklah kan sudah ada kontrol baterai.

Jika ingin menggunakan laptop sambil ngecharge lebih baik
lepas baterai

Ini adalah Mitos. Menghidupkan laptop  dalam keadaan baterai dilepas itu bukan merupakan cara terbaik untuk menghindari kerusakan pada baterai. Itu malah akan menyebabkan kerusakan yang sangat fatal. Laptop menyala dengan keadaan baterai laptop dilepas dan laptop menyala dalam posisi charger laptop yang terus di hubungkan ke laptop itu akan membuat laptop usianya tidak  akan bertahan lama. Karena apa? karena apabila baterai laptop dilepas dan laptop tetap menyala dengan bantuan charger yang terhubung kearus listrik, tidak akan ada perantara arus. Misalkan arus lagi tidak stabil dan kita menyalakan laptop dalam keadaan baterai di lepas, otomatis jaringan yang tidak stabil tadi akan langsung mengalir ke motherboard laptop dan itupu akan mempercepat kerusakan pada motherboard. Biasanya kalau menggunakan baterai akan lebih aman, karena arus listrik akan di stabilkan dioleh baterai.

Untuk tips2nya bisa dilihat di entri selanjutnya... :)


0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

 
Vegeta - Dragonball Z 2